Palembang - Lima pelaku pengeroyokan marbot masjid saat ini telah berdamai setelah mereka menyerahkan diri pada Polisi.

Pengeroyokan terhadap marbot masjid Al-Saleh, Dayu Angie sebelumnya sempat viral di media sosial. Di mana lima pelaku datang, marah hingga mengajak duel marbot.

Aksi terjadi saat Dayu dan beberapa marbot tengah membangunkan sahur pada Kamis (20/5/20) pukul 03.00 WIB lalu.

Tak sampai di situ, pelaku juga memecahkan tong sampah di halaman masjid yang memicu kemarahan Dayu sebagai penanggungjawab di masjid tersebut.

Dayu yang tidak terima menegur kelima pelaku hingga terjadilah pengeroyokan. Aksi pengeroyokan viral di media sosial setelah rekaman CCTV berdurasi 2 menit tersebar luas.

Plt Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi, membenarkan kelima orang pelaku pengeroyokan terhadap marbot masjid Al-Saleh Gandus menyerahkan diri.

"Mereka diantar masing-masing orang tuanya," terang  Rabu (3/6/20).

Menurut Suryadi, lima pelaku menyerahkan diri langsung ke pengurus masjid Al-Saleh untuk berdamai, Minggu (31/5) pukul 15.30 WIB sebelumnya.

Turut hadir perwakilan dari kepolisian dan tokoh masyarakat setempat, korban juga sudah memaafkan untuk berdamai serta laporan polisi juga dicabut.

"Semua hadir, para pelaku telah mengakui semua kesalahannya. Sementra korban Dayu Angie dipertemukan langsung dengan pelaku di masjid," kata Suryadi.

"Orang tua pelaku berjanji untuk membina putranya dan tidak bakal mengulangi kesalahan yang sama. Kita sadar bahwa mereka masih remaja, butuh pembinaan dan orang tuanya," pungkasya.**