Gubri Ngotot Rasionalisasi Anggaran

Line Pekanbaru - Walau ditolak kalangan Anggota DPRD Riau, namun Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, tetap akan merasionalisasi anggaran di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
"Bagaimana pun tetap anggaran dirasionalisasi. Karena kondisi keuangan kita defisit akibat pendapatan menurun," kata Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman di Pekanbaru, Rabu (19/4).
Andi tidak ambil pusing dengan penolakan beberapa anggota DPRD Riau. Katanya, sebagian anggota DPRD Riau malah mendukung rasionalisasi anggaran. "Nanti akan dikomunikasikan. Baik oleh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah, red) dan Banggar (Badan Anggaran, red)," tukas Andi.
Dia menegaskan rasionalisasi anggaran merupakan hal di pemerintah dan sudah beberapa kali dilakukan oleh Pemprov Riau. "Kita minta semua mendukung, terutama OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red)," ucap Andi.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, menyebutkan akan ada pemangkasan anggaran hingga Rp700 miliar di tahun 2017 ini. Kegiatan pemborosan menjadi target utama pemangkasan.
"Tahun ini dan 2018 kita fokus membayar hutang dan menyelesaikan proyek terbengkalai, maka itu harus dilakukan rasionalisasi anggaran," katanya. **
Komentar Via Facebook :