Ambon - Aksi pedagang kaki lima (PKL) menolak relokasi ke Pasar Passo di halaman kantor Walikota Ambon ricuh. Mereka adalah puluhan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Mardika Kota Ambon.

Aksi mulai ricuh ketika massa yang berorasi kurang lebih satu jam itu tidak berhasil bertemu dengan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy. 

Akhirnya, para pedagang yang berdemo memaksa masuk menemui Wali Kota Ambon.

Aksi yang pertama berjalan lancar tiba-tiba ricuh hingga aksi saling dorong antara pedagang dengan petugas Satpol PP terjadi.

"Pindah di Passo logikanya di mana, beli ikan di mana, beli sayur di mana, pindah ke Passo saja ongkos besar, kita siap mundur dan pindah di dalam (pasar) kalau pemerintah mau," kata pedagang.

"Tapi kalau pindah ke Passo tidak mau, terlalu jauh. Wali Kota yang beta (saya) cinta dan sayang turun ketemu kita, jangan buat kita begini" lanjut teriak pedagang.**