Line Pekanbaru - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, blusukan ke Pasar Pagi Arengka dan Pasar Limapuluh di Kota Pekanbaru, Kamis (20/4) pagi. Dia didampingi Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Arlinda.

Pasar Pagi Arengka menjadi tujuan pertama. Sekitar pukul 07.30 WIB, rombongan Gubernur Riau telah memasuki pasar tradisional di Jalan Soerkarno-Hatta itu.

Arlinda dan Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman berdialog dengan para pedagang. Mereka menanyai harga kebutuhan pokok dan kelancaran pasokan dari daerah penghasil.

"Kita memantau kestabilan harga. Jelang Ramadan sering kali harga kebutuhan pokok naik. Sistem distribusi sangat menentukan di sini," kata Andi kepada wartawan.

Andi meminta pedagang dan distributor tidak menimbun barang. Dia mengancam akan menindak tegas para spekulan. "Instansi terkait harus mengawasi para distributor, awasi jangan ada spekulan," tegas Andi.

"Langkah-langka antisipasi harus dimulai dari sekarang. Jangan sampai harga dan stok dikeluhkan masyarakat, kita baru bertindak. Itu yang terpenting," tambahnya.

Andi mengaku diskusi dengan pedagang masih sebatas harga, pasokan barang, dan permintaan masyarakat. "Kalau permintaan masyarakat minyak goreng lebih banyak, tahu-tahu stok tidak ada itu yang harus diantisipasi, dan solusi seperti apa yang diinginkan masyarakat," ujarnya. **