Asahan - Kartu Tanda Penduduk Elektronik yang selanjutnya disebut KTP-EL adalah identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Selasa (23/6/2020) sekira pukul 10.00 wib.

Dalam pemenuhan kepemilikan identitas penduduk bagi setiap penduduk melalui penerbitan dokumen kependudukan secara cepat dan tepat, perlu dilakukan peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan.

Dan untuk menindaklanjuti program GISA (Gerakan Indonesia Sadar Adminduk) dengan meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan dan program tertib administrasi kependudukan bagi masing-masing Desa/Kelurahan.

Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kabupaten Asahan Drs. H. Supriyanto, MPd menyerahkan KTP-EL kepada masyarakat Desa Sei-Silau Barat, Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan bagi pemula melakukan perekaman KTP-EL.

Adapun penyerahan KTP-EL yang dilaksanakan oleh Disdukcapil Kabupaten Asahan kepada masyarakat Desa Sei-Silau Barat berjumlah 31 Keping KTP-EL kepada pemula ( warga yang baru pertama kali melaksanakan perekaman KTP-EL/kepemilikan KTP-EL).

Kemudian Drs. H. Supriyanto, MPd mengatakan bahwa dimasa wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melanda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Asahan menghimbau kepada masyarakat dalam layanan kepengurusan administrasi dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk- Elektronik (KTP-EL), Akte Perkawinan,Akte Kelahiran, Akte Kematian, Akte Perceraian dan Surat Pindah dengan melalui WhatsApp.

Hal tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Disdukcapil Kabupaten Asahan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 diseluruh wilayah Kabupaten Asahan.

Supriyanto juga berharap agar masyarakat Desa Sei-Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Pemerintah. Semoga pandemi Covid-19 cepat sirna, dan semua aktivitas dapat kembali seperti biasanya.(red)