Pekanbaru - Satuan Pelajar Mahasiswa (SAPMA) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Riau melakukan kunjungan program kerja organisasi ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau yang langsung di sambut oleh Ma'amun Murod selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan Provinsi Riau yang beberapa waktu lalu di lantik oleh Bapak Gubernur Riau.

Satuan Pelajar Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya Provinsi Riau dalam kunjungannya menyampaikan beberapa hal tentang permasalahan lingkungan hidup dan kehutanan yang terjadi di Provinsi Riau. "Kami sebagai fungsional mahasiswa akan berdiri di depan untuk melakukan pemantauan dan kontrol atas tindak kejahatan yang di lakukan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang mengakibatkan rusaknya hutan riau serta izin korporate yang mengenyampingkan dampak lingkungan bagi masyarakat"ucap yogie.

Menurut Ketua SAPMA IPK Provinsi Riau Yogie Irawan, terkait permasalahan hutan dan lahan ilegal merupakan permasalahan yang sangat darurat dan secepatnya harus di tertibkan, selain mengurangi pendapatan daerah masalah kebakaran hutan dan lahan di Riau adalah hal yang sangat merugikan kita semua dan jangan sampai terulang lagi. "Karna itu kami sampaikan kepada bapak Kadis, kedepan harus tegas dalam menertibkan tindakan2 baik yang di lakukan perorangan atau perusahaan yang mengelola hutan dan lahan tanpa izin yang jelas / ilegal demi terwujudnya Riau Hijau.

"Kami juga memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi Riau, Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dalam hal menertibkan lahan2 ilegal kami mendukung programnya dan mengawal kegiatannya untuk lebih maksimal lagi."ujar yogie

"Penertiban lahan ilegal merupakan tolak ukur bapak kadis yang baru apakah layak/tidaknya dalam mengemban jabatan ini, harapan kita semua permasalahan yang ilegal terkhusus dinas lingkungan hidup dan kehutanan provinsi Riau dapat segera menertibkan nya, Kami yakin bapak Murod mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan tegas dan profesional."tutup yogie