Line Pekanbaru - DRS masih berusia 17 tahun. Tetapi, gadis manis ini sudah menjadi germo pelacuran online. Akhirnya, dia ditangkap di kamar sebuah wisma di Jalan Pepaya, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, Dumai, Rabu (19/4) malam.

Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting, mengatakan praktek prostitusi yang dibina DRS terbongkar berkat laporan warga. Laporan itu dikembangkan dan polisi pun mengendus keberadaan Anak Baru Gede (ABG) itu.

"Sekitar pukul 22.00 malam petugas menggerebek kamar tempat si mucikari di Wisma Kurnia," kata Donald, Kamis (20/4).

Dalam menjalankan bisnis lendirnya, DRS menggunakan media sosial Bigo Live untuk menjajakan cewek-cewek kepada pria hidung belang untuk kencan short time.

"Tarif setiap cewek bervariasi. Mulai dari Rp300 ribu hingga Rp500 ribu," kata Donald.

Pada penggerebekan itu, polisi juga menemukan tiga wanita pekerja seks komersial dan dua laki-laki hidung belang. Mereka dibawa ke Polres Dumai. "Dari pemeriksaan diketahui jika DRS mengatur wanita yang sudah dipesan," tukas Donald. **