HUT Kota Pariaman ke 18, Fitri Nora: Jangan Lupa Sejarah

HUT Kota Pariaman ke 18, Fitri Nora: Jangan Lupa Sejarah

Sumbar - Ketua DPRD Kota Pariaman, Sumbar, Fitry Nora dari Fraksi Partai Gerindra pimpin Rapat Paripurna DPRD dalam rangka hari jadi kota Pariaman ke 18, Kamis (2/7/20) di aula utama ruang rapat paripurna DPRD kota Pariaman.

Saat Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora pimpin rapat ini didampingi wakil ketua DPRD I, Faisal, S.Pd., dan wakil ketua DPRD II Mulyadi, saat rapat mereka menghimbau masyarakat Kota Pariaman untuk ikut berpartisipasi dan mendukung pembangunan kota Pariaman.

Ikut hadir dalam acara Hut kota Pariaman ke 18  Dandim padang Pariaman Kapolres Kota Pariaman dan kejari Pariaman dan Ferkopinda kota Pariaman, sementara itu kehadiran OPD setingkat kepala dinas camat lurah dan kepala desa mengikuti lewat video telekonferens. 

Dikatakan Fitri Nora peringatan hari jadi kota Pariaman kali ini merupakan momentum yang tepat bagi pemerintah daerah dan legislatif untuk melakukan koreksi dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah kota Pariaman selama ini.

"Memperingati hari jadi ini sebagai bentuk mengingat sejarah sekaligus momentum untuk mengevaluasi diri dalam membangunan kota Pariaman selama ini, baik ekskutif maupun legislatif, artinya jangan lupakan sejarah?" ujarnya.

Menurut Fitri Nora, dalam usia 18 tahun kota Pariaman, telah banyak perubahan dan kemajuan yang telah dicapai di berbagai bidang.

"Namun hal itu harus terus ditingkatkan guna mewujudkan kota Pariaman yang maju," ulasnya. 

"Kita memberikan apresiasi atas kontribusi dan jasa walikota Pariaman yang terdahulu maupun walikota Pariaman saat ini, namun harus diingkatkan karena tantangan ke depan semakin berat," kata ketua DPRD Kota Pariaman ini.

Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Pariaman mamak Alwis Ilyas mengatakan 18 tahun sebagai daerah otonomi kota Pariaman masih banyak yang harus dibenahi, terutama oleh Pemerintah Kota Pariaman.

"Kota Pariaman yang sejak zaman penjajahan dikenal sebagai daerah pelabuhan yang strategis dengan potensi daerah cukup lumayan besar," kata Alwis.

Namun selama ini belum terkelola secara maksimal. "Kepada masyarakat ranah dan rantau mari kita dukung pemerintah daerah dalam membangun "kampuang kito" khusunya kota Pariaman," ujarnya.

Dalam waktu yang sama walikota Pariaman Genius Umar mengatakan Kota pariaman terus tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu.

"Perlahan tapi pasti dapat dilihat dari segi pembangunan yang terus meningkat dan seiring pendapatan asli daerah (PAD) ikut melaju dengan pesat," ujar Genius.

Lanjut Genius, Pariaman tumbuh terutama dalam bidang industri pariwisata, dimana kota Pariaman akan terus dikembangkan untuk lebih baik kedepanya. 

"Kita optimis kota Pariaman akan terus tumbuh dan berkembang menjadi kota yang maju. Karena Kota Pariaman memiliki potensi sumber daya manusia yang unggul dan potensi pariwisata maritim yang bisa terus dikembangkan," ulas Genius.

Disisilain dikatakan Genius Umar secara administratif, kota Pariaman merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Padangpariaman yang terbentuk tanggal 2 Juli 2002 lalu, terbentukanya jelas Genius berdasarkan Undang-undang No. 12 Tahun 2002.**

 


Desi Natalia

Komentar Via Facebook :