Direndam Banjir, Tahanan Polres Gorontalo Dititip Kesejumlah Tempat

Gorontalo - Akibat direndam banjir karena disebabkan meluapnya sungai Bone, sebanyak 31 tahanan Polres Gorontalo Kota dipindahkan.
Meluapnya sungai Bone pada Jumat kemarin terebut sampai Sabtu dini hari tadi, menyebabkan sebagian besar wilayah Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo dilanda banjir.
Air dengan ketinggian mencapai 1 meter, bencana banjir sejak itu Jumat (3/7/20) juga merendam sejumlah fasiltas lain Polres Gorontalo Kota. Kerugian akibat keadaan itu ditaksir mencapai Rp 1 miliar
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Wahyu Tri Cahyono, menyebut 31 tahanan itu diamankan di sejumlah Rutan yang dinilai aman antara lain di Rutan Polda Gorontalo sebanyak 8 orang.
"Rutan Polres Gorontalo sebanyak 5 orang, Rutan Polsek Kota Utara 4 orang, Rutan Polsek Barat 5 orang, Rutan Polsek Kota Tengah 4 orang, dan Rutan Polsek KPG sebanyak 5 orang," katanya, Sabtu (4/7/20).
"Akibat banjir tersebut sejumlah fasilitas di Aspol tergenang air hingga seukuran dada orang dewasa antara lain gedung logistik, TK Bhayangkari, Barak Samapta, Gedung Satpas SIM," ulasnya.
Selain area polres, banjir juga merendam wilayah lain di sekitar sungai tersebut. Aspol Polres Gorontalo Kota dan juga Mapolres Gorontalo kota yang secara letak di apit oleh 2 sungai yakni Sungai Bone dan Sungai Bolango ikut kena banjir.**
Komentar Via Facebook :