Hong Kong - Lebih dari 600 mitra global berpartisipasi dalam ajang "15th International Partners Meeting" yang digelar China Unicom lewat internet.

Ajang dengan tema "Thrive in Unity. Connect the Future", ini menjajaki cara-cara baru untuk memanfaatkan perekonomian digital—ekosistem unik yang membangun sarana kolaboratif tingkat dunia di tengah pandemi.

Dalam ajang China Unicom memaparkan transformasi digital yang dijalankan secara utuh, serta tekadnya untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan di tengah ancaman global COVID-19.

Dalam pidatonya yang berjudul "Accelerate the full digital transformation for the win-win 5G era", Vice President, China Unicom, He Biao, menyebutkan, ekosistem inovatif China Unicom menawarkan keunggulan istimewa untuk membantu kesuksesan pelanggan.

"Wabah ini telah mempercepat digitalisasi layanan perusahaan dan konsumsi pribadi lewat internet sehingga memunculkan berbagai tantangan dan peluang bagi transformasi industri telekomunikasi," jelasnya, Senin (6/7/20).

Dia juga mengulas fokus China Unicom pada sektor 5G yang kelak membuka peluang bagi aplikasi 5G, serta kerja sama yang lebih erat bersama mitra-mitra. Dengan demikian, langkah ini segera menguntungkan ribuan industri.

Menurut He Biao, China Unicom memanfaatkan kepercayaan pelanggan untuk tampil sebagai pencipta nilai tambah dalam layanan informasi internasional.

He Biao juga mengatakan, China Unicom akan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan terpadu yang bermutu tinggi bagi pelanggan global.

Saat ini menurutnya, China Unicom memiliki 32 kantor di luar Tiongkok, dan menjalin kemitraan jangka panjang dengan lebih dari 300 operator telekomunikasi internasional yang melayani 3.000 lebih perusahaan multinasional.

"Semua pencapaian ini terwujud berkat strategi pertumbuhan yang "menjalankan ekspansi" dan "menciptakan keuntungan"," katanya.

Di saat bersamaan, China Unicom juga menyerahkan penghargaan lewat internet kepada 28 mitra kerja atas dukungan jangka panjang mereka.**rls