Sumbar - Adanya perantau dari luar daerah yang berkunjung ke kota Pariaman menemui sanak keluarga, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul, rencana akan mengadakan swab test (PCR) masal pada masyarakat kesetiap desa.

"Kita tidak mungkin dapat mencegah perantau pulang ditengah pandemi corona ini, tapi kita telah mengingatkan warga agar selalu jaga jarak dan mengunakan masker. Kita minta masyarakat taat pada aturan protokuler kesehatan Covid-19, karena demi masyarakat Kota Pariaman," kata Syahrul, Kamis (9/7/20).

Dalam kesempatan wancara dengan wartawan, Syahrul menyinggung masalah Angaran Covid-19 yang sudah diterima oleh dinas Kesehatan, Kota Pariaman, senilai Rp. 8 milyar.

"Dana Covid untuk pembelian kebutuhan alat kesehatan berupa masker, sanitizer, alat pengukur suhu tubuh dan pakaian pelindung khusus Covid-19 ditambah alat kelengkapan kesehatan lainnya. Tapi saya tidak bisa sebutkan satu parsatu," kata Syahrul.

"Dari Rp. 36 meliyar Angaran untuk penanganan Covid-19 yang dikucurkan, khusus ke Dinas Kesehatan kota Pariaman dapat jatah anggaran sebanyak Rp. 8 meliyar, semua kita pergunakan untuk kebutuhan penanganan Covid-19," katanya.

Lanjut Syarul, saat ini Diskes masih tetap terus memantau ketengah masyarakat guna melihat aktivitas masyarakat. Disisilain syahrul berharap agar keadaan segara kembali normal pulih dengan baik.

"Kita belum tahu sampai kapan wabah corona ini akan berakhir, namun kita harap pada masyarakat mengikuti aturan yang telah dibuat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Jangan lupa mengunakan masker, selalu waspada, jaga jarak aman untuk beraktivitas diluar rumah," katanya.**