DPRD Paripurna Bahas Laporan Pertanggungjawaban APBD Kota Pariaman Tahun 2019

DPRD Paripurna Bahas Laporan Pertanggungjawaban APBD Kota Pariaman Tahun 2019

Sumbar - Walikota Pariaman Genius Umar didampingi oleh Wakil Walikota Mardison Mahyudin, hadir dalam Rapat Paripurna pansus laporan pertangung jawaban pengunaan angaran (APBD) kota Pariaman tahun 2019.

Rapat dipimpin langsung, Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora didamingi Faisal Arifin sebagai wakil ketua DPRD Kota Pariaman.

Turut hadir Kapolres Kota Pariaman, perwakilan Dandim dan jajaran OPD Kota Pariaman, pada Jumat, (17/7/20)

Pernak pernik kritikan muncul saat pembahasan, misalnya perwakilan Fraksi Demokrat, Bahrudin mengkritik tentang kebersihan lingkungan hidup dan tentang etika pengelolaan sampah dan pembangunan pasar Kota Pariaman yang harus selesai tepat waktu.

"Kita minta pasar kota Pariaman diselesaikan sesuai waktu," kata Bahrudin.

Juga Fraksi Gerindra mengingatkan pemerintah tentang pendidikan, destinasi wisata kota Pariaman, katanya lokasi wisata dikelola dengan baik agar dapat menjadi kunjungan yang digemari warga lokal, agar meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD).

"Juga kita minta pengelolaan wisatawan mancanegara agar tertarik berlama-lama di kota Pariaman," katanya.

Balas bersambut Wako Pariaman, Genius Umar, dalam menjawab pembahasan APBD ini dia mengcapan terima kasih dari DPRD atas masukan dari fraksi Gerinda terutama dalam bidang pendidikan.

"Pemerintah akan meningkatkan mutu pelayanan terutama pendidikan sesuai dengan Visa Misi Pemerintah diamana mendukung ini kita punya misi satu rumah satu sarjana," kata Genius.

Terkait pariwisata dikatakan Genius Umar, Pemerintah kota terus berupaya meningkat kunjungan wisata lokal dan mancanegara, tentunya semua sektor dapat bekerja sama dan berkominikasi dengan baik dalam bidang ini. 

"Juga tidak lupa kita terus menghidupkan bidang industri usaha kecil menengah (UKM) dan (UMKM) kota Pariaman. kita siap untuk membantu dalam bidang pemasaran salahsatu contohnya produk makanan lokal diolah menjadi buah tangan parawisata," kata Genius.

"Sementara dibidang kebudayaan, kita sudah cukup dikenal disetiap mancanegara lewat book travel guet, atau lewat Map google touris Pariaman kota Tabuik," Pungkasnya.**


Desi Natalia

Komentar Via Facebook :