Bersama Kamera Intelligent Hikvision Lalu Lintas Kota Kuno Dinasti Tang Dipantau

Bersama Kamera Intelligent  Hikvision Lalu Lintas Kota Kuno Dinasti Tang Dipantau

Xi'an - Meski menjadi kota modern, Xi'an masih mempertahankan tata ruang "papan catur" dari Dinasti Tang, lengkap dengan dinding kota kuno yang tinggi.

Namun, saat pertumbuhan ekonomi telah memicu pembangunan Xi'an, dinding kota ini sangat membatasi arus pergerakan harian—khususnya, lalu lintas yang masif.

Kendaraan hanya bisa masuk dan keluar dengan melewati pintu gerbang kota. Padahal, jumlah kendaraan di Xi'an tercatat sekitar tiga juta unit. Terbatasnya akses masuk mulai mengakibatkan kemacetan parah.

Lebih lagi, banyak reruntuhan kuno di Xi'an yang kian membatasi pembangunan area perkotaan. Bahkan, pada 2018, Xi'an dihuni lebih dari 10 juta orang, sementara, jumlah proyek konstruksi terus bertambah.

Xi'an menemui tantangan besar dalam mengelola perkembangan kota dan melestarikan sejarah kota. Guna mengatasinya, Dinas Lalu Lintas Kota Xi'an berpaling kepada Hikvision dan kamera-kamera canggihnya atau intelligent camera.

 

Solusi: sistem manajemen lalu lintas yang canggih dari Hikvision

Project Manager, Hikvision, Lihu Ma, mengatakan "Dinding kota Xi'an mempersulit perluasan area perkotaan. Jadi, teknologi menjadi satu-satunya cara bagi kami untuk mengembangkan dan membangun sebuah kota modern.

"Komponen inti dari solusi Hikvision melibatkan teknologi video yang didukung kecerdasan buatan (AI)," ulas Lihu Ma.

Jelas Lihu Ma, Polisi lalu lintas di Xi'an bekerja sama dengan para pakar Hikvision, serta ahli perencanaan tata kota, penyelenggara jasa internet, serta beberapa perusahaan internet lain.

"Mereka sama-sama mendesain dan menerapkan sistem manajemen lalu lintas yang canggih. Sistem ini dibuat dengan memanfaatkan keunggulan inti Hikvision dalam sistem penginderaan lalu lintas (traffic sensing) yang piawai. "Secara efektif, kami menjembatani dunia digital yang canggih dan jaringan fisik transportasi perkotaan di Xi'an," jelas Lihu.

Solusi teknis, jelas Lihu Ma, memakai Sistem manajemen lalu lintas yang canggih menganalisis data komprehensif dan terperinci tentang arus lalu lintas yang melewati area perkotaan di Xi'an. Lebih lagi, sistem ini memakai analisis tersebut untuk memperlancar arus lalu lintas melalui tiga langkah penting.

"Polisi lalu lintas Xi'an telah memasang "Checkpoint Capture Camera" dan "Intersection Violation Capture Unit" buatan Hikvision. Kedua perangkat ini menjadi bagian dari sistem pemantauan yang bisa mendeteksi perilaku kendaraan yang melanggar aturan di persimpangan jalan," katanya.

 

Terkait Kamera-kamera dengan lensa full-view ultra-high, kata Lihu Ma, zoom ini merekam manuver ilegal yang dilakukan kendaraan—seperti menerobos lampu merah, melakukan putaran terlarang, serta pergantian jalur secara ilegal—secara seketika.

"Bahkan, alat pemantau terkini yang memakai sonar dimanfaatkan untuk mendeteksi klakson yang dibunyikan secara ilegal di area-area terlarang," katanya.

Pusat kendali visual yang terpadu dan platform penugasan polisi, dimana dengan tayangan video secara seketika dari "Traffic Flow Capture Camera" Hikvision, beberapa teknologi persepsi kondisi jalan, dan aplikasi perangkat seluler yang canggih, polisi lalu lintas Xi'an membangun pusat kendali visual, lengkap dengan sistem penugasan polisi (police dispatch) yang mutahkir.

Semua data diagregasi dan secara dinamis ditayangkan pada layar besar dalam pusat komando dan kendali. Ketika kecelakaan lalu lintas terjadi, sistem ini secara canggih merekomendasikan penugasan polisi berdasarkan lokasi dan sebaran petugas polisi lalu lintas di seluruh kota.

"Para petugas yang berada di dekat lokasi kecelakaan mendapat pesan otomatis pada terminal seluler sehingga mereka bisa segera tiba di lokasi," kata Lihu Ma.

 

Lebih penting lagi lanjutnya, sistem manajemen lalu lintas yang canggih memanfaatkan fitur-fitur machine learning termutakhir untuk menganalisis pola kemacetan yang biasa terjadi.

"Analisis ini dilakukan agar insiden lalu lintas yang potensial bisa ditemukan sebelum kecelakaan terjadi," katanya.

Dengan menganalisis data dan informasi kondisi jalan secara masif dari kamera video canggih buatan Hikvision, sistem tersebut dapat memprediksi persimpangan mana yang rentan mengalami kemacetan, lengkap dengan waktu kemacetan.

"Hasilnya, polisi lalu lintas mampu melakukan tindak pencegahan sebelum isu serius muncul," jelasnya.

Mengenai kapasitas arus kendaraan bertambah dengan kontrol sinyal yang canggih, lanjut Lihu Ma, Tim manajemen lalu lintas Xi'an juga menjalankan praktik pengelolaan kemacetan yang mempermudah arus lalu lintas. Sebagian besar dari upaya ini dilakukan dengan meningkatkan pemilihan waktu sinyal.

Lewat kamera video mutakhir dari Hikvision dan teknologi augmented reality (AR) ulasnya, sistem manajemen lalu lintas canggih bisa menganalisis data arus lalu lintas, serta secara dinamis menyesuaikan pemilihan waktu sinyal pada lampu lalu lintas.

 

"Sistem ini akan memantau arus lalu lintas, panjang kemacetan, serta kecepatan rata-rata kendaraan dari seluruh arah di persimpangan jalan secara seketika. Lalu, pemilihan waktu sinyal secara otomatis diatur guna mengoptimalkan arus kendaraan," katanya.

Dengan Arus kendaraan bertambah 10 persen, waktu tempuh berkurang 12 persen, tentunya sistem manajemen lalu lintas Xi'an kini dilatih dengan segudang data lalu lintas, termasuk data dari video Hikvsion.

"Lagi-lagi Hasilnya, sistem ini mampu membuat berbagai algoritma canggih untuk mengelola kemacetan," jelasnya.

"Manfaat pertama dari sistem ini ialah skor kemacetan di Xi'an telah membaik. Skor ini disusun menurut laporan kemacetan berbasiskan peta," lanjutnya.

Bahkan kata Lihu Ma, jika dibandingkan hasil uji coba pada jalan percontohan sebelum menggunakan sistem Hikvision, fitur pengendali sinyal lampu lalu lintas yang canggih dapat meningkatkan arus kendaraan sebesar 10 persen, sementara, waktu tempuh rata-rata bagi kendaraan berkurang sekitar 12 persen.

 

Lebih lagi, perilaku mengemudi kini menjadi lebih baik, dan pengemudi semakin mematuhi aturan lalu lintas. Berdasarkan data penegakan aturan lalu lintas, tindak pelanggaran aturan secara umum menurun, dan jumlah pelanggaran aturan lalu lintas merosot sekitar 30 persen dalam observasi jangka pendek.

Di sisi lain, berkat fitur peringatan kecelakaan lalu lintas yang proaktif, tingkat deteksi insiden lalu lintas juga meningkat lebih dari 30% ketimbang model pendekatan biasa. Akurasi ini bisa terus ditingkatkan dengan optimasi algoritma sistem dan instalasi peralatan pemantau.

Ketika menghadapi urbanisasi, pengelolaan kemacetan tak hanya meningkatkan arus dari jaringan transportasi: namun, hal ini juga menjadi tata kelola dasar untuk membangun kota canggih (smart city).**


Redaksi

Komentar Via Facebook :