Huawei Wujudkan Potensi Lengkap 5G Guna Tingkatkan Kesuksesan Bisnis

Huawei Wujudkan Potensi Lengkap 5G Guna Tingkatkan Kesuksesan Bisnis

Tiongkok - Pandemi telah mengubah cara kita menjalani kehidupan dan pekerjaan, serta berdampak besar terhadap perekonomian dunia. Untungnya, TIK menawarkan perangkat lengkap yang membantu pemberantasan COVID-19 di berbagai bidang.

Dimana hari pertama ajang "Better World Summit" yang digelar lewat internet, Rotating Chairman, Huawei, Guo Ping, memaparkan bagaimana sinergi di lima sektor teknologi penting akan ikut mewujudkan potensi lengkap 5G guna meningkatkan kesuksesan bisnis.

Sejumlah pembicara tamu dari operator telekomunikasi, asosiasi industri, dan lembaga standardisasi, seperti China Telecom, Etisalat, MTN, GSMA, dan 3GPP/ETSI, turut bergabung.

Sementara, ribuan peserta di lebih dari 80 negara mengakses acara ini lewat internet. Mereka menjajaki potensi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi baru, baik saat ini dan pascapandemi.

"Sebagai perusahaan TIK, kami bertanggung jawab untuk memanfaatkan teknologi yang bisa mengatasi dan membasmi pandemi tersebut," ujar Guo.

"Bersama para mitra dan pelanggan kami, termasuk berbagai operator telekomunikasi dan perusahaan dari semua sektor, kami dapat memakai solusi teknologi demi menghadirkan dampak positif di tengah masyarakat," lanjut Guo.

"Dengan mengandalkan pengalaman kami di titik-titik awal penyebaran penyakit, kami telah mengembangkan sembilan solusi berbasiskan skenario dengan memanfaatkan teknologi TIK dalam pemberantasan pandemi," ulasnya lagi.

Katanya baik penggunaan teknologi di jaringan rumah sakit, konsultasi jarak jauh, aktivitas pendidikan lewat internet, "atau membuka kembali instansi pemerintah dan perusahaan, kami telah berbagi pengalaman dan keahlian untuk menghentikan penyebaran virus serta membuka kembali aktivitas ekonomi."

Untuk mewujudkan potensi lengkap 5G bersinergi di lima sektor teknologi penting, jumlah pengguna 5G telah mencapai lebih dari 90 juta di seluruh dunia.

"Saat jaringan 5G mulai diterapkan secara global, kita perlu memperkuat fokus pada aplikasi industri," jelas Guo.

"Langkah ini kelak membantu kita untuk mewujudkan potensi lengkap 5G," tuturnya.

Manfaat 5G tak hanya berkutat pada konektivitas yang lebih baik. Ketika sederet teknologi seperti 5G, computing, cloud, dan AI bersatu, mereka saling melengkapi diri serta menciptakan berbagai jenis peluang di lima sektor teknologi penting, konektivitas, AI, cloud, komputasi, dan aplikasi industri.

"Huawei memiliki keunggulan di setiap sektor ini," lanjut Guo.

"Kami bisa memadukan masing-masing keunggulan tersebut untuk membuat solusi berbasiskan skenario yang memenuhi kebutuhan spesifik para pelanggan dan mitra. Hal ini menjadi kunci penting dalam mewujudkan potensi lengkap 5G dan meningkatkan kesuksesan bisnis," katanya.

Agar 5G sukses secara komersial, seluruh industri harus bekerja sama. Sejumlah aplikasi industri vertikal hanya bisa direplikasi jika standar industri tunggal dan ekosistem kolaboratif terwujud maka. "Ke depan, Huawei semakin berupaya untuk melengkapi mitra-mitra dengan sejumlah fitur yang dibutuhkan mereka," kata Guo.

"Kami segera mempromosikan inovasi bersama, serta meningkatkan pertumbuhan setiap pihak yang berada dalam rantai nilai industri," lanjutnya.

Guo berkata, "Di tengah kondisi ekonomi saat ini, operator telekomunikasi sebaiknya berfokus pada target jangka pendek dan jangka panjang."

Menyeimbangkan target jangka pendek dan jangka panjang: Penerapan teknologi secara cermat demi nilai tambah yang maksimal.

Ajang "Better World Summit" disiarkan secara langsung dalam bahasa Mandarin, Inggris, Spanyol, Perancis, Rusia, Korea, Jepang, dan Arab.

Penerapan teknologi yang lebih cermat bergantung pada cara mereka untuk memaksimalkan nilai tambah dari jaringannya." Untuk itu, Huawei menganjurkan tiga langkah.

• Pertama, pihak operator harus mengutamakan pengalaman pengguna dan pengeluaran yang paling dibutuhkan guna memaksimalkan nilai tambah dari jaringan mereka.

• Kedua, pihak operator harus betul-betul memanfaatkan jaringan 4G dan FTTx, serta mengintegrasikan keduanya dengan jaringan 5G yang baru melalui koordinasi holistis dan perencanaan yang cermat.

• Ketiga, rencana penerapan 5G harus memprioritaskan hotspot dan aplikasi industri yang penting.**


Komentar Via Facebook :