Perfect World Gelar Jumpa Pers Lewat Internet di Shanghai

Shanghai - Penerbit game asal Tiongkok, Perfect World, menggelar acara jumpa pers lewat internet di Shanghai, Pada 30 Juli lalu. Di acara ini, CEO Perfect World Dr. Robert H. Xiao mengungkap cara berpikir kreatif sebagai modal untuk mewujudkan masa depan.
Perfect World membuat banyak perkembangan positif pada Semester I-2020. Judul game pertamanya yang berbasiskan teknologi cloud, "Forsaken World", telah diluncurkan pada Juli 2020, dan menguasai pasar game berbasiskan teknologi cloud di dalam negeri.
Baca Juga : "Tema Ramadan" OctaFX Bantu Keluarga dan Bisnis
Setelah meluncurkan "Subnautica" dalam versi cloud pada 2017 dan "Forsaken World" pada Semester I-2020, Perfect World juga tengah mengembangkan cloud native game "Jade Dynasty2". Ke depan, Perfect World terus mengembangkan jangkauannya di sektor cloud game lewat litbang.
Sebagai operator eksklusif "DOTA2" dan "CS:GO" di Tiongkok Daratan, Perfect World mengadakan beberapa acara lewat internet pada tahun ini, termasuk partisipasi publik untuk "King of the Arena" dan "CS:GO Professional League" yang digelar bersama tim-tim profesional.
Lebih lagi, penerbit game ini giat mengadakan ajang virtual e-sports untuk menyatukan ekosistem e-sports. Selanjutnya, Perfect World ingin terus menjajaki berbagai peluang aplikasi teknologi kecerdasan buatan (AI) di sektor tersebut.
Perfect World merilis 10 serial TV, dua variety show, dan satu film internet pada Semester I-2020. Sederet produknya termasuk "Perfect Village", "We Are All Alone", "Skate Into Love", "And The Winner Is Love", serta "Trident", memiliki jumlah komentar dan peringkat audiens yang sangat tinggi.
Perfect World berencana untuk merilis sejumlah game baru termasuk "Fantasy New Jade Dynasty" dan "Chronicle of Infinity". Selain itu, Perfect World akan terus menggelar "CS:GO Professional League", serta meluncurkan kompetisi musim gugur dan kompetisi nasional.
Perfect World juga mempersiapkan produksi beberapa film dan serial TV, termasuk "The Glory and The Dream", serial TV epik yang memperingati hari jadi Partai Komunis Tiongkok yang Ke-100.
"Perfect World tak hanya membuat produk-produk hiburan yang bernuansa kebudayaan dan menghibur audiens, namun juga terus mengkaji dan merinci kegiatan produksi hingga menjadi rangkaian proses dan metodologi berpikir. Kami menyebutnya 'cara berpikir kreatif seputar topik-topik yang mengangkat kebudayaan'," jelas Dr. Xiao.
Menurutnya lagi, cara berpikir kreatif ini mengacu pada pengalaman Perfect World selama bertahun-tahun dalam pengembangan game dan media hiburan.
Perfect World berorientasi pada pendekatan kreatif yang mengangkat warisan kebudayaan Tiongkok atau kawasan ini.
Sementara, komponen inti dari pendekatan tersebut ialah integrasi lintas-sektor, yakni memberdayakan sejumlah industri lain dengan metode dan pengalaman digital yang berbasiskan budaya kreatif.
Dr. Xiao lalu menambahkan, Perfect World memadukan berbagai produk hiburan yang mengangkat tema kebudayaan, cara berpikir kreatif tentang warisan kebudayaan, serta strategi pengembangan game berdasarkan tema-tema tersebut.
Untuk itu, Perfect World akan selalu membuat konten bermutu tinggi, serta terus memperluas imajinasi kreatif, dan membina ekosistemnya. Langkah-langkah ini dijalankan guna mempersiapkan pengembangan kreatif bersama mitra-mitranya.**
Komentar Via Facebook :