Massa Sebut Wako Pekanbaru dan Kroninya "Kebal Hukum"

Massa Sebut Wako Pekanbaru dan Kroninya "Kebal Hukum"

Jakarta - Walikota Pekanbaru, Fidaus dan kawan-kawan digoyang lagi, kali ini massa dari Forum Mahasiswa Nusantara (FKMN) menggelar aksi demo di Gedung Kantor Kejagung dan KPK RI pada Rabu (5/8/20) pagi.

Massa kecewa terkait dugaan Korupsi Proyek Multiyears Pembangunan Perkantoran Pemko di Tenayan yang menelan anggaran sekitar Rp1,6 Triliun, dimana banyak kejanggalan mulai perencanaan dan pembebasan lahan, tak kunjung diusut.

"Kecewa atas lemahnya penegakkan hukum di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru," kata pendemo. 

Spanduk sepanjang 20 meter bertuliskan "Benarkah Mereka Kebal Hukum" dipajang disertai panduk bergambar wajah Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus, ST, MT dan PLT Sekda M Jamil, Kadishub Yuliarso, mantan Kadis LHK Zulfikri dipajang di pintu masuk Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Massa FKMN kecewa dengan lemahnya kinerja Aparat Penegak Hukum (APH) di daerah Riau, didalam menindaklanjuti sejumlah dugaan korupsi terjadi di Pekanbaru.

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Riswan Siahaan mengaku prihatin kepada Aparat Penegak Hukum Kejagung dan KPK. Karena dia menilai lemahnya kinerja Aparat Penegak Hukum di Riau dalam menindaklanjuti sejumlah kasus dugaan korupsi yang terjadi di Pemko Pekanbaru.

"Kita kecewa terhadap lemahnya penegakan hukum terhadap pejabat pemerintah kota Pekanbaru. Padahal selama Firdaus MT menjabat Wali Kota, banyak persoalan hukum hingga dugaan korupsi terjadi di lingkunagan Pemko Pekanbaru," ujar Riswan.

Mereka menduga negara memalui Pemko Pekanbaru membeli tanah untuk pembangunan gedung walikota Pekanbaru sarat KKN. Selain itu proyek Kawasan Industri Tenayan dikerjakan kroni pejabat berkuasa.

"Dimana Pemko menjalin MOU dengan pihak asing dan swasta. Sementara masih ada lahan masyarakat dan kelompok tani yang belum dibebaskan."**


Yuherwan Lebonk

Komentar Via Facebook :