Kurir Sembunyikan 3 Kg Sabu Diatap Bus Terungkap Jua

Kurir Sembunyikan 3 Kg Sabu Diatap Bus Terungkap Jua

Bandung - Sabu seberat 3 kilogram asal Aceh yang disembunyikan di atap bus diungkap Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat, selain itu Polisi juga  meringkus komplotan pengedar sabu-sabu termasuk kurir.

Kepala BNN Jabar Brigjen Sufyan Syarif, sebut penagkapan terjadi di rest area Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 57, Kabupaten Karawang, Jabar pada Sabtu (15/8/20). Guna menutupi, sabu-sabu dimasukkan ke dalam bungkus plastik teh China.

Dalam pengungkapan itu dipimpin langsung Kabid Pemberantasan BNN Jabar Kombes Adri Irniadi, penangkapan tersebut dikatakan berawal dari informasi yang didapat berkaitan adanya upaya penyelundupan sabu-sabu dari Aceh.

"Tim kemudian melakukan pemantauan di Pelabuhan Merak dan menemukan target. Tim kemudian melakukan pembuntutan kepada tersangka," ujarnya Minggu (16/8/20).

Keempat pelaku saat ini sudah dibawa ke kantor BNN Jabar untuk dilakukan pemeriksaan. Petugas akan mengembangkan kasus ini untuk menangkap jaringan yang lainnya.

Saat dibuntuti, para pelaku yang menggunakan bus tersebut melaju ke arah Jawa Barat. Tim kemudian memberhentikan bus tersebut di rest area kilometer 57 dan melakukan penggeledahan. Pada saat dilakukan penggeledahan, katanya ditemukan tiga bungkus besar narkotika jenis sabu.

"Petugas langsung mengamankan keempat pelaku berinisial AA, RJ, MY dan IS. Keempatnya merupakan jaringan kurir," latanya.

Kombes Adri Irniadi ungkap total ada 3.000 gram atau tiga kilogram sabu-sabu yang dibawa komplotan tersebut. "Sabu-sabu disembunyikan di langit-langit atau plafon bus," tuturnya

Adri mengatakan keempat pelaku merupakan jaringan kurir. Menurutnya, mereka sengaja membawa bus ke arah Jabar untuk mengantar pesanan sabu tersebut.

Dari Aceh memang kata dia, pelaku bawa penumpang, tapi hanya sampai Lampung penumpang turun. Pas nyebrang Merak dari Bakauheni, sudah tidak ada penumpang lagi, kosong.

"Jadi tinggal mereka semua sebagai jaringan kurirnya, dan bus lanjut ke arah Bandung digunakan untuk serahkan sabu," ujarnya.**


Julius Sigalingging

Komentar Via Facebook :