Diduga "Tipu-tipu" Korban Julo-julo Berjatuhan di Tambang

Diduga "Tipu-tipu" Korban Julo-julo Berjatuhan di Tambang

Kampar - Dilihat dari laman kabar kriminal, kabarriau.com, pengumpul dana masyarakat dengan modus julo-julo di Danau Bingkuang, Desa Tambang, Kampar, Riau, meresahkan.

Kejadian serupa terus belanjut dan korban dari warga terus berjatuhan, akibat puluhan korban dirugikan ratusan juta rupiah dengan alasan sama yaitu berkilah dari jeratan hukum dengan dalih pinjaman.

Info sebelumnya pelaku ini pernah lepas dari jerat hukum karena berkilah alasan hutang. Info ini dikabarkan Af pernah dilaporkan pada Polisi di Mapolsek Tambang, Kampar, tahun 2010 lalu namun hanya satu malam menghuni Polsek Tambang besoknya beliau lepas lagi.

"Lepas juga padahal korabannya banyak dirugikan, sementara modus yang sama terus berulang, entah sampai kapan ulah Af berakhir," kata Sumber.

"Awalnya kami didatangi oleh Af (inisial), setelah itu kita dibujuk untuk menanamkan modal pada dia, dengan diimingi keuntungan, lantas setelah dapat uang Af tidak mau lagi mengembalikan uang kami," kata salah seorang keluarga korban, Yakub, Selasa (1/9/20).

Kalau satu korbannya dirugikan bolehlah dibilang hutang, tapi kalau modus ini terus berulang patut diduga ini modus, alasan julo-julo dengan mengimingi keuntungan namun ada niat dibalik modus ini.

Tragisnya Af (40Th) didatangi untuk meminta uang korban dia malah mengancam suruh lapor polisi, "Siapa beking kau, polisi mana yang bisa menagkap saya, laporkan saja," demikian ucapan Af pada puluhan korbannya ketika ditagih mengembalikan dana mereka.

Ulah Af ini terus berulang sehingga terus memakan korban pulahan orang, diduga ini adalah sebagai "mata pencaharian" beliau.

Kita minta pihak Polda Riau segera memproses perbuatan Af yang terus berulang tersebut, "Memang kita diarahkan Af seperti menghutangkan uang padanya, namun perlu diketahui Polisi modus pelaku terus diulang dengan alasan dan trik yang sama, sehingga dia lepas dari jerat hukum, dengan alasan hutang piutang itu," katanya.

Dikonfirmasi Af 082169636XXX beliau bergegas menututup pembicaraan dengan alasan mertua sakit.

"O... wartawan, mertua deyen sakik," katanya seraya tutup telpon.**


Redaksi

Komentar Via Facebook :