Pekanbaru - Kesekian kalinya Perkumpulan Pemuda Masyarakat Tenayan Raya (PPMTR) kembali melakukan aksi demo dilokasi PT Medco Ratch Power Riau (MRPR) Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, namun pihak perusahaan terkesan tidak mau menerima aspirasi warga.

Permintaan warga tidak banyak hanya perusahaan menunaikan hak dan kewajiban perusahaan untuk mempekerjakan masyarakat sekitar.

Demo Dimulai Jam 10.00 WIB berakhir jam 12 WIB pada Rabu (2/9/20) mereka diterima oleh humas MRPR atau PT Lotte, Limpi Indra Nasution dan bubar tanpa keputusan.

Ketua Umum, Perkumpulan Pemuda Masyarakat Tenayan Raya (PPMTR), RSE Saputra alias Putra, dalam menyampaikan minta jangan jadikan warga penonon diarena sendiri, "Tanggung jawab sosial perusahaan pada lingkungannta terutama serapan merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar," kata Putra, Kamis (3/9/20).

Hasil pertemuan mereka dengan pihak MRPR masih belum jelas sampai berita ini dilansir, apalagi unjuk rasa sudah kesikan kali namun belum tidak ada tanggapan MRPR.

"Kalau tidak ditanggapi kita akan melanjutkan demo tidak lama lagi, kapan perlu pekerja orang luar akan kita usir," tegas Putra.

Aksi mereka melakukan di dampingi Kapolsek Tenayan Raya, Hanafi dan Danramil 003, Sugeng. Saat menyampaikan aspirasi mereka tetap mengikuti protokol kesehatan.**