Line Jakarta - Militer Israel menyerang kamp pasukan pendukung pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad di Dataran Tinggi Golan, Minggu (23/4). Serangan ini menewaskan tiga pejuang serta melukai dua lainnya.

The Syrian Observatory for Human Rights mengatakan, serangan itu memang menargetkan gudang senjata di kamp tersebut.

Pejabat berwenang Suriah belum mengetahui apakah insiden di barat daya negaranya akibat akibat serangan udara atau darat pasukan Israel. Sementara itu, militer Israel menolak menanggapi serangan tersebut.

Pada Jumat (21/4), militer Israel menyatakan rencananya menyerang suatu wilayah di Suriah sebagai balasan atas tembakan mortir di utara dataran Tinggi Golan baru-baru ini.

AFP merilis, Tel Aviv telah meluncurkan serangan ke markas tentara Suriah di Provinsi Quneitra, Dataran Tinggi Golan, hingga menyebabkan sejumlah kerusakan. Rezim Assad selama ini menganggap Israel mendukung kelompok pemberontak pemerintahannya. **