Shanghai - Huawei luncurkan fitur-fitur ekosistem Huawei Mobile Services (HMS) dalam ajang HUAWEI CONNECT 2020 di Shanghai, Jumat (25/9/20).

Dalam paparan utama yang berjudul "Together, Let's Play with HMS", Fitur sepenuhnya terbuka di Zhang Ping'an, President, Consumer Cloud Service, Huawei Consumer Business Group.

Dengan fitur-fitur Huawei yang sepenuhnya terbuka, mitra-mitra terbantu untuk berinovasi dan mewujudkan transformasi digital.

Hasilnya, digitalisasi di sektor-sektor seperti keuangan, pemerintah, pendidikan, korporasi, dan hiburan berjalan lebih cepat.

Huawei kini mengulas sejumlah solusi HMS yang inovatif, serta kerja sama di beragam sektor—termasuk keuangan, pemerintah, pendidikan, korporasi, hiburan, bisnis, dan lain sebagainya.

"Huawei berkomitmen untuk membuka fitur-fitur perangkat lunak, perangkat keras, dan cloud bagi mitra-mitra industri," kata Zhang.

Kata Zhang, huawei ingin membantu seluruh perusahaan dan industri demi menghadirkan pengalaman digital bagi lebih banyak pelanggan, lewat layanan digital yang inovatif.

Para pelaku sektor ini juga mampu menghadirkan berbagai layanan digital yang lebih inklusif dan inovatif.

HUAWEI Wallet, misalnya, telah diperbarui dengan beberapa fitur inovatif, seperti mobile POS, HUAWEI Card, dan lain-lain.

"Huawei juga mengembangkan security engine yang didesain untuk melindungi data, akun, aplikasi, dan pembayaran berdasarkan mekanisme keamanan dan proteksi yang komprehensif," lanjutnya.

Mekanisme ini ulasnya, memakai sertifikasi keamanan pada jenjang perangkat keras, Trusted Execution Environment (TEE), serta cloud risk control system. 

"Fitur-fitur utama HMS juga sepenuhnya terbuka supaya kalangan perbankan dan mitra-mitra industri lain dapat menawarkan layanan keuangan digital yang lebih lengkap," katanya.

Dalam sektor pendidikan dan ketenagakerjaan, Huawei merilis Link Now, platform pendidikan daring dan koordinasi kerja.

"Link Now ini menawarkan fitur-fitur seperti instant messaging, live collaboration, serta pembelajaran jarak jauh," lanjut Zhang.

Huawei lanjutnya, ingin memperluas akses pendidikan dan kolaborasi melalui pemberdayaan teknologi. Lewat cara ini, setiap pengguna Huawei di dunia dapat menjalani pengalaman yang lebih baik dan efisien.

"Huawei juga meluncurkan HUAWEI Business Touch dalam acara tersebut. Platform ini digunakan gerai-gerai untuk mengirimkan pesan promosi atau layanan pelanggan kepada konsumen secara tepat waktu," katanya.

Pesan-pesan ini katanya, terkirim lewat beragam kanal, termasuk aplikasi di layar paling kiri, HUAWEI Life Service.

Huawei ulasnya, juga merilis solusi bisnis canggih (smart business) dengan mengintegrasikan peta 2D/3D, navigasi AR, dan fitur-fitur lain, serta solusi enterprise mobile, yakni Huawei Enterprise Manager.

"Huawei telah mengembangkan solusi smart attraction terbaru untuk sektor pariwisata budaya," katanya.

Masih kata Zhang, Pengguna Huawei bisa menyimpan informasi seperti eID, tiket masuk, kunci mobil, dan kunci hotel pada perangkat selulernya.

"Mereka dapat mengaksesnya secara otomatis dengan HUAWEI AI Pass saat melalui terminal," jelas Zhang.

Bahkan lanjut Zhang, Pengguna cukup mengetuk terminal dengan perangkatnya, lalu melanjutkan aktivitasnya.

"Solusi tersebut menyediakan sejumlah layanan seperti rekomendasi rute, kabar terbaru yang hadir seketika tentang objek wisata, serta navigasi AR," lanjutnya.

Kini Huawei tengah bermitra dengan objek-objek wisata di Dujiangyan guna menghadirkan pengalaman wisata terbaru bagi para pengunjung.**