China - Ibu Negara Tiongkok Peng Liyuan, sekaligus Utusan Khusus United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Bidang Kemajuan Pendidikan Anak Perempuan dan Wanita, mengirimkan ucapan selamat lewat video atas penghargaan UNESCO tersebut pada 12 Oktober kemaren.

Dalam pesannya, Peng menyampaikan ucapan selamat kepada para peraih penghargaan dari Sri Lanka dan Kenya. Pada 2015, Tiongkok menggagas Penghargaan untuk Pendidikan Anak Perempuan dan Wanita bersama UNESCO.

Peng menyebutkan, jutaan orang mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan anak perempuan dan wanita di Tiongkok.  

Zhang Guimei termasuk salah satunya. Dia ialah guru wanita yang telah mengajar di wilayah pegunungan miskin di Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya, selama lebih dari 40 tahun.

Dia mendirikan sekolah menengah atas (SMA) gratis khusus perempuan yang pertama di Tiongkok. Sekolah ini membantu banyak gadis muda dari keluarga miskin agar dapat mengenyam pendidikan.

Tahun ini, 1,5 miliar siswa terpaksa putus sekolah akibat pandemi Covid-19, menurut Peng. Dampaknya sangat terasa bagi anak perempuan.

Jadi, kita harus membantu para gadis ini sehingga mereka dapat kembali bersekolah, dan tidak tertinggal karena pandemi virus corona.

Sebanyak 63% dari total orang dewasa yang buta huruf di seluruh dunia adalah kaum perempuan, kata Peng.

Itu sebabnya, pendidikan anak perempuan dan wanita sangat penting pada masa kini dan masa depan. Tiongkok terus bekerja sama dengan UNESCO demi memastikan kelangsungan ajang "Penghargaan untuk Pendidikan Anak Perempuan dan Wanita" dari 2021-2025.

Tiongkok juga ingin berkontribusi lebih besar dalam memajukan pendidikan anak perempuan dan wanita, serta mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), tambah Peng.

Audrey Azoulay, Direktur Jenderal, UNESCO, berterima kasih atas dukungan pemerintah Tiongkok dalam pelaksanaan Penghargaan untuk Pendidikan Anak Perempuan dan Wanita.

Ajang Penghargaan UNESCO untuk Pendidikan Anak Perempuan dan Wanita mengapresiasi kontribusi yang luar biasa dan inovatif dari berbagai individu, institusi dan organisasi untuk memajukan pendidikan anak perempuan dan wanita.**