Asahan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan akan menyediakan gedung isolasi, bila pasien postif COVID-19 di Asahan terus bertambah Senin (12/10/2020) sekira pukul 10.00 wib.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 H. Rahmat Hidayat Siregar menyebutkan, tujuan menyediakan gedung isolasi tersebut bila pasien positif COVID-19 yang diisolasi di RSUD-HAMS Kisaran tidak tertampung, maka itu Pemkab Asahan akan menyiapkan pelayanan isolasi bagi pasien COVID-19 Asahan di gedung lain.

"Selain untuk mengantisipasi, Bila RSUD HAMS tidak lagi bisa menampung. Hal ini juga bentuk keseriusan Pemkab Asahan menangani COVID-19," ujar dayat di ruang kerjanya.

Dayat yang juga menyebutkan jumlah masyarakat yang terpapar COVID-19 terus bertambah, kini jumlah terpapar sudah mencapai 213 orang." Penambahan signifikan terjadi dalam pekan ini pada tenaga medis, karena kemarin semua tenaga medis di swab," ujarnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Asahan, dr Elfina br Tarigan membenarkan pihaknya akan berupaya menyediakan gedung isolasi bagi masyarakat Asahan terpapar COVID-19 atau bagi OTG. Sehingga isolasi tidak lagi dilakukan dirumah.

"Kita masih bahas gedung isolasi ini, kemungkinan gedung isolasi yang direncanakan memiliki fasilitas kesehatan. seperti Rumah Sakit," ujarnya.(red)