Line Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau mulai mencairkan gaji guru bantu untuk tingkat pendidikan menengah dan luar biasa, Selasa (25/4). Gaji itu ditransfer langsung ke rekening para guru.

Kepala Disdik Riau, Kamsol, menyebutkan gaji ditransfer Bank Riau-Kepri rekening masing-masing guru bantu. "Hari ini dana diposting ke rekening masing-masing guru bantu. Tergantung Bank Riau Kepri seberapa cepat mempostingkannya," kata Kamsol di Pekanbaru.

Sayangnya, kata Kamsol, tidak semua gaji guru bantu di Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) bisa dicairkan. Sebab, dari 1.064 guru bantu yang terdaftar di Disdik Provinsi Riau hanya 892 yang mengumpulkan nomor rekening banknya.

"Kita tak mungkin menunggu mereka mengirim nomor rekeningnya dulu baru mentransfer gaji guru bantu. Jadi kita dahulukan dulu gaji guru bantu yang telah mengumpulkan nomor rekeningnya," tutur Kamsol.

Menurut Kamsol, pembayaran gaji guru bantu dilakukan per enam bulan. Dengan nominal Rp2 juta per guru per bulan. "Pembayarannya dirapel. Yang jelas sekarang anggarannya sudah ada," katanya.

Seperti diketahui, jumlah guru bantu di Riau mencapai 5.012 orang. Pemprov Riau menyiapkan anggaran Rp120 miliar untuk menggaji mereka di tahun ini.

Sebagian besar dari anggaran itu untuk gaji guru bantu pendidikan dasar yang berjumlah 3.935 guru dengan pagu anggaran Rp94,42 miliar. Lalu, Rp24,96 miliar untuk menggaji 1.040 guru bantu pendidikan menengah dan Rp888 juta untuk gaji 37 guru bantu SLB. **