Diduga Sarat KKN, Proyek Pembangunan Sarana Air Bersih Pedesaan Trans Pelabai Minta Diungkap

Diduga Sarat KKN, Proyek Pembangunan Sarana Air Bersih Pedesaan Trans Pelabai Minta Diungkap

Bengkulu - Masyarakat Desa Tran Pelabai, Kecamatan Pelabai, Lebong, Bengkulu sayangkan Proyek pembangunan sarana dan prasarana Air Bersih Pedesaan Trans Pelabai tahun 2019 selsai dikerjakan tapi belum bisa dirasakan warga manfaatnya.

Tentunya hal ini sangat memprihatinkan, misi Bupati air masuk rumah ini tergendala hanya gara-gara ulah oknum, ungkapkan Rendi Harto (nama samaran) warga Pelabai, bahwa Air leding tidak pernah mengalir masuk rumah-rumah warga sampai hari ini.

"Sampai saat ini tidak ada kejelasan proyek itu. Air kosong. Apalagi kala pembangunan sebelumnya tidak ada plang merek proyek," katanya, Selasa (20/10/20).

Berdasarkan Pantauan dan penelusuran Lapangan, apa yang dikeluhkan warga memang benar, telihat meteran dipasang tapi airnya tak mengalir, akibatnya warga mengalami krisis air bersih.

Warga Tran Pelabai Berharap, Kejari Lebong untuk melakukan investigasi terhadap proyek ini, "Kami duga ini proyek siluman," ujarnya.

Terkait air bersih, pengerjaan proyek pipanisasi juga terkesan asal jadi dan terkesan dipaksakan, sehingga hasilnya pun tidak seperti yang diharapkan masyarakat.

Sampai saat ini pipa tersebut tidak pernah difungsikan karena tidak pernah ada air yang mengaliri pipa tersebut.

Selain itu Bupati Lebong diminta desak kontraktor maupun pihak PDAM Lebong. Sampai berita ini dilansir pihak-pihak yang bertanggung jawab dikonfirmasi belum menjawab.**


Komentar Via Facebook :