Kejar Rapor Kinerja Jempolan, PLTU Jawa-7 Rampung Lebih Awal

Banten-Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa-7,- Unit 2 dengan kapasitas 2 x 1.000 MW yang merupakan salah satu dari sejumlah proyek stategis nasional dikabarkan telah beroperasi pada akhir September lalu.
Disamping efisien dalam operasional, pembangkit ini terbilang mutakhir dengan sistim digitalisasi, ramah lingkungan dengan kapasitas terpasang yang paling besar saat ini.
Selain itu, PLTU Jawa-7 ini dilengkapi teknologi desalinasi air laut yang menjamin produksi air yang maksimal, aman, stabil, dan berkelanjutan.
Mulai dibangun pada awal Juni 2017, pembangkit ini menjadi indikator kuat dalam pengembangan proyek pembangkit listrik di Indonesia.
Kehadiran PLTU Jawa 7 dinilai sangat penting bagi pemenuhan kenutuhan listrik secara nasional. PLTU ini akan beroperasi sebagai pembangkit base load untuk menjaga stabilitas sistem kelistrikan Jawa dan Bali. Selain itu akan berpengaruh pada tarif listrik itu sendiri.
Diharapkan saat beroperasi, PLTU ini akan dapat mengatasi keterbatasan pasokan listrik di Indonesia secara Signifikan, serta mampu menyokong geliat ekonomi dan bisnis.
Harus diakui dalam tahapan konstruksi, proyek ini sempat mengalami sejumlah kendala dan tantangan, seperti pandemi global, pasokan material, masalah sosial kemasyarakatan, namun, berkat langkah yang terarah dan kerja sama perusahaan dengan semua pihak, proyek ini berhasil menuntaskan uji coba full-load selama 168 jam.
Pembangkit terbesar dan pertama di Indonesia dengan menggunakan teknologi boiler Ultra Super Critical (USC) ini tercatat memasuki masa COD lima bulan lebih awal dari yang ditargetkan.
Baca Juga : KPK Review Rencana Pengadaan Mobil Dinas
Direktur Utama PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB) Iwan Agung Firstantara, menyampaikan apresiasi kepada manajemen PT SGPJB dan PT PJB Investasi yang telah bekerja dengan tekun dan cepat. apresisasi juga disampaikan kepada jajaran PT PLN (Persero), serta pihak terkait lainnya yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan tes, komisioning dan tahapan lainnya. PLTU ini dibangun di atas lahan seluas 170 Ha di Kecamatan Kramat Watu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.**
Komentar Via Facebook :