Line Jakarta - Lukman Edy yang dijagokan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Calon Gubernur Riau di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau 2018 mendatang hingga kini belum menjajaki peluang menjalin koalisi dengan parti politik lain.

"Belum ada persiapan, dan belum ada komunikasi dengan partai lain. Pilgubnya masih lama," kata Lukman Edy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/4).

Seperti diketahui, untuk bisa mengusung Lukman Edy, PKB harus menjalin koalisi dengan parpol lain. Kursi PKB di DPRD Riau hanya enam. Masih kurang tujuh kursi lagi agar memenuhi syarat minimal mengusung pasangan calon.

Lukman Edy juga belum mengetahui kriteria sosok calon pendampingnya di posisi wakil gubernur. "Belum, belum sampai ke sana," kata Wakil Ketua Komisi II DPR itu sambil tersenyum.

Sebelumnya, Sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding, mengatakan PKB mendukung Lukman Edy maju sebagai Calon Gubernur Riau di Pilkada Riau 2018. Dukungan itu diberi setelah Lingkaran Survey Indonesia (LSI) mendudukkan Lukman Edy di posisi tertinggi dalam surveinya.

Kadir menyebutkan Lukman Edy adalah sosok pemimpin yang sempurna dan salah satu kader terbaik PKB. Katanya, Lukman Edy sarat pengalaman di eksekutif dan legislatif.

Dia pernah menjadi menteri di era Susilo Bambang Yudhoyono. Dan kini menjadi Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu.

Kadir meminta seluruh kader PKB di Riau berjuang memasarkan Lukman Edy. Kerja berat menanti untuk memenuhi syarat minimal 13 kursi di DPRD Riau. "Untuk mengusung Lukman wajib membutuhkan 13 kursi di DPRD Provinsi Riau. Hanya saja tinggal menunggu hari H mencapai semua kursi," katanya. **