Jakarta-Terlihat Warga tak enggan lagi bermain pada saat banjir datang, menurut warga itu karena sudah langganan, mereka lebih hanya kawatir saat berada di pengungsian,"gimana ya, situasi Covid ini, nanti disana berdesakan, kan sulit jaga jarak," kata Irwanto warga jati negara,Jakarta Timur yang kebetulan berdekatan dengan kali Ciliwung , Minggu pagi (25/10/2020) melalui sambungan telepon.

Ditambahkannya, hingga kini pemerintah DKI belum punya solusi yang pas untuk mengurangi dampak banjir di Jakarta,"setiap tahun kami begini bang, gimana anak-anak bisa belajar online di pengungsian,"ujarnya.

Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya membuat sejumlah permukiman warga terendam banjir. Banjir terjadi di lokasi yang berada di bantaran kali. 

Kekhawatiran munculnya klaster baru di  pengungsian, karena akan sulit untuk melakukan protokol kesehatan.Terlebih di satu tempat akan berkumpul banyak sekali orang dalam satu waktu. Belum lagi soal sanitasi di tempat pengungsian yang harus diperhatiakan.

"Tolonglah pemerintah cari solusi, di tempat pengungsian biasanya numpuk di satu tempat, kan belum tentu semua bisa taat," kata Sinta.

"Kalau perlu Pa Jokowi bantulah, tempat pengungsiannya harus lebih layak, tempat makannya, dapurnya, kamar mandinya, ini penting banget. Biasanya di pengungsian anak-anak pada ngumpul, harus dipastikan juga ada fasilitas keseharan," tutupnya diujung telepon.**