Partai Komunis Tiongkok Adakan Ajang Pertemuan Politik Komite Sentral Ke-19

Partai Komunis Tiongkok Adakan Ajang Pertemuan Politik Komite Sentral Ke-19

Tiongkok - Salah satu ajang pertemuan politik sesi pleno kelima Komite Sentral Ke-19 Partai Komunis Tiongkok akan berakhir pada 29 Oktober nanti.

Pada tahun ini, PDB Tiongkok diperkirakan menembus RMB 100 triliun. Sementara, dalam lima tahun terakhir, 55,75 juta penduduk pedesaan di Tiongkok telah berhasil keluar dari garis kemiskinan.

Pertemuan ini adalah dalam rangka CGTN mengkaji sejumlah kata kunci dan Istilah "pembangunan" disebutkan sebanyak 72 kali dari komunike yang dirilis setelah sesi pleno tersebut ditutup.

Istilah terakhir ini merujuk pada "dinamika pembangunan ganda" (double development dynamic)—konsep yang menekankan sirkulasi domestik dan internasional yang saling melengkapi.

Selain itu dibahas isyu "pembangunan bermutu tinggi", "pembangunan sosial dan ekonomi", "pembangunan yang ramah lingkungan", serta "pola pembangunan baru".

Dari sesi "Perekonomian" disebutkan sebanyak 37 kali, diikuti oleh "Sosialisme" yang disebutkan sebanyak 25 kali.

Sesi pleno kelima juga mengemukakan sejumlah target utama dalam bidang kemasyarakatan dan ekonomi dalam lima tahun mendatang—semuanya akan tercantum dalam Rencana Lima Tahun Ke-14 (2021-2025).

Sesi tersebut juga mengetengahkan sederet target jangka panjang Tiongkok untuk mewujudkan modernisasi sosialis pada 2035.

Saat itu, PDB per kapita Tiongkok akan mencapai tingkat negara-negara maju secara moderat, menurut komunike tersebut.

Penduduk berpendapatan menengah di Tiongkok juga kelak meningkat drastis, serta daya saing ekonomi dan teknologi Tiongkok turut berkembang secara signifikan sehingga melengkapi kekuatan nasional.

Sesi ini juga mengkaji sejumlah pencapaian yang terwujud dalam Rencana Lima Tahun Ke-13, yakni dari 2016-2020.**


Redaksi

Komentar Via Facebook :