Bengkulu - Defisit anggaran APBD Kabupaten Kepahiang, Bengkulu tahun 2021 semakin membengkak, hal itu terlihat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Jumlah defisit kali ini mencapai Rp 212 miliar lebih," kata wakil Ketua Bidang Usaha Utama Kop Pusperindo Provinsi Bengkulu, Ogi Sanjaya.

Dari yang ketahui Pemuda Asal Kepahiang itu, defisit anggran ini tidak masuk akal, untuk itu dia mendesak DPRD Kabupaten Kepahiang membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri dan mencari fakta mengapa jumlah defisit APBD tersebut senilai Rp 212 Miliar Lebih.

"Ini bukan hal yang wajar, jika rakyat tidak mengetahui alasan yang Jelas maka ini bisa dikatakan pembodohan. Saya kira DPRD perlu menelusuri hingga tuntas sampai rakyat tahu peyebab defisit tersebut," katanya, Rabu (4/11/20)

Katanya, defisit anggaran sebesar Rp 212 Miliar Lebih itu bisa dikatakan diluar Logika, "ini sangat membahayakan. Maka perlu di ketahui sebab-musababnya. Mengapa Sampai Sebesar itu," tukas Ogi Sanjaya.**