Line Makassar - Lima pria berandalan ditangkap polisi di Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (25/4). Mereka sedang berpesta sabu di rumah ibadah umat Islam itu.

Kelima pria itu adalah SS (19), SF (28), RS (19), P (21), dan LR (16). Kelimanya sudah berulang kali pesta sabu di kamar yang biasa dipakai imam di masjid itu.

Untuk masuk ke masjid itu, kelima pria itu menyamar sebagai tukang jaga sandal dan tukang parkir. Akibatnya, mereka bisa berleluasa di sekitar masjid itu.

"Kelimanya bukan remaja masjid, tetapi berandalan yang menyamar," kata Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Estetika, Rabu (26/4).

Menurut Diari, para pelaku berpikir tidak ada yang menyangka masjid dijadikan tempat pesta sabu. Ketika kondisi masjid sudah sepi, mereka masuk ke ruang imam di dekat mihrab masjid.

Tetapi pesta sabu para berandalan pada Selasa (25/4) dini hari kemarin rupanya diketahui penjaga masjid. Si penjaga pun melapor ke Polrestabes Makassar.

Petugas langsung diterjunkan ke lokasi untuk menangkap kelima pelaku. Sejumlah barang bukti ikut diamankan, seperti; dua alat isap, dua korek api, lima handphone, satu buah ketapel, sembilan sachet kosong, satu sachet bekas sabu-sabu, satu bungkus rokok, dua sendok sabu dan pipet, tiga pirex kaca dan tiga pipet putih.

"Kelima pelaku dan barang bukti diamankan di Polrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut," kata Dairi. **