Tak Terima Istri Melahirkan Dikatakan Positif, Warga Wonomerto Ajak Warga Demo

Probolinggo - Gawat, tidak terima istrinya dinyatakan positif, seorang suami bernama Rokip di Kabupaten Probolinggo mengajak puluhan warga menjemput paksa istrinya yang positif COVID-19 ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Awalnya, istri Rokip warga Dusun Dawuhan, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto itu dikabarkan hendak melahirkan di bidan desa, namun saat di-rapid tes hasilnya reaktif.
Baca Juga : Covid-19 Diasahan Bertahan 267 Kasus
Seperti yang disampaikan Ugas Irwanto, Koordinator Gakkum Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo, kemudian istri Rokip yang hamil bernama Mentari Indrawati, itu dirujuk ke RSUD Tongas.
Kemudian saat tes swab kembali, hasilnya positif COVID-19. Sehingga usai melahirkan secara normal, Mentari dan bayinya tidak boleh pulang.
Baca Juga : 11 Warga Asahan Sembuh Covid-19
"Ia harus diisolasi atau menjalani proses penyembuhan dari Corona," katanya.
Akibat tidak terima ini, puluhan warga masuk dan memarahi tenaga kesehatan serta petugas RSUD Tongas. Setelah itu mereka membawa pulang ibu dan bayi tersebut dengan seolah melakukan unjuk rasa.
Baca Juga : Warga Asahan Terinfeksi Covid-19
Tim gabungan Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo menyesalkan aksi warga tersebut. Pihaknya akan melakukan koordinasi untuk mengambil langkah hukum, dan melakukan tracing kontak erat dengan pasien positif COVID-19.**
Komentar Via Facebook :