Jakarta - Seorang wasit harus mampu menguasai aturan, cerdas, cepat dan tegas saat memimpin suatu pertandingan.

Dalam krisisnya, Kepala Pusat Brigjend TNI JASPERMILDAS Robert D. Ndona, mengatakan, seorang wasit memiliki peran sentral dan krusial dalam menegakkan aturan pertandingan sepak bola di lapangan.

Hal itu disampaikan pada acara pembukaan wasit sepak bola di lingkungan TNI, di Pusat Jasmani Peraturan Militer Dasar (Pusjaspermildas) Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (9/11/2020).

"Pembekalan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kualitas, yang jelas untuk mengupgrade kemampuan personel wasit sehingga tidak secara langsung dapat meningkatkan prestasi sepak bola di tubuh TNI," ujarnya.

"Di lingkungan TNI saat ini, personel yang memiliki kualifikasi kualifikasi sepak bola berkualitas masih sangat minim, untuk terobosan yang perlu," ungkap Brigjend Robert.

Menguasai materi, teknik dan manajemen pertandingan serta memahami peraturan yang berlaku di PSSI.

TNI bekerjasama dengan PB. PSSI melalui Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta dan Asosiasi Kota (Askot) PSSI Jakarta Utara untuk mengadakan pembekalan wasit sepak bola. "Kerja sama ini menjadi tonggak awal dalam rangka mensukseskan olahraga sepak bola di tanah air," ucapnya.

Lulusan pembekalan wasit ini nantinya akan mengantongi Lisensi Wasit Nasional C3 sebagai modal dasar untuk menuju wasit professional. "Kedepan akan lahir lebih banyak wasit PSSI, bahkan kita harapkan akan menjadi wasit yang berstandar FIFA," tandasnya.

Pembekalan ini akan berlangsung sejak tanggal 9 sampai dengan 18 Nopember 2020 (10 hari), diikuti 60 orang peserta yang dibagi menjadi dua gelombang. 

Empat orang personel Mabes TNI, 7 orang personel TNI AD, 7 personel TNI AL, 7 personel TNI AU dan 35 orang peserta umum.

"Mengingat pembekalan ini sangat penting maka kita hadirkan Instruktur atau pelatih dari PSSI Pusat," pungkas Jenderal bintang satu ini. **