Tiongkok - Vendor terkemuka di dunia ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), dalam sektor Internet Seluler (Mobile Internet), hari ini merilis makalah (white paper) berjudul "Operators can use SuperDSS to fast track their 5G network deployments".

Sebelumnya pada Februari 2020, ZTE telah meluncurkan SuperDSS, solusi dynamic spectrum sharing Tri-RAT yang pertama di industri. SuperDSS meliputi dynamic sharing 2G, 3G, 4G, dan 5G.

Vice President, ZTE, Bai Yanmin, sebut dengan komitmen besar ZTE telah menghimpun pengalaman luas dalam dynamic spectrum sharing di antara berbagai RATs (Radio Access Technology), termasuk GSM/UMTS/LTE/NB-IoT dan NR.

"SuperDSS menyediakan fleksibilitas yang lebih baik bagi operator dalam implementasi 5G yang cepat dan efisien. Berkat AI dan big data, SuperDSS akan membantu operator untuk membangun jaringan yang lebih canggih dan efisien," kata Bai Yanmin, Selasa (10/11/20).

Tak hanya mewujudkan dynamic sharing 4G/5G, namun juga 2G dan 3G, SuperDSS membantu kalangan operator seluler untuk memfasilitasi implementasi 5G dengan spektrum yang ada, sekaligus mempertahankan layanan yang lama.

Guna menyediakan pedoman kepakaran yang bersifat independen, ZTE menugasi Analysys Mason, selaku pemimpin industri dalam layanan konsultasi di bidang pengelolaan Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (TMT).

Makalah ini menyajikan sejumlah rekomendasi instalasi dari perspektif implementasi 5G yang cepat, ini akan menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi kalangan operator di tengah implementasi 5G, serta mengilustrasikan skenario aplikasi SuperDSS.

Sederet rekomendasi tersebut bertujuan untuk mempromosikan implementasi 5G yang dilakukan kalangan operator, serta menjajaki peluang pasar yang semakin luas.

Makalah "Operators can use SuperDSS to fast track their 5G network deployments":
https://res-www.zte.com.cn/mediares/zte/Files/PDF/white_book/202011041635.pdf.**