Lebong - Pemerintahan Desa Tekteleu, Kecamatan Pelabai, Kabupaten Lebong, Bengkulu, hari ini  Kamis (12/11/20) melaksanakan musyawarah Desa (Musdes) rancangan program kerja tahun 2021.

Dalam Musdes banyak program pemerintahan desa mengarah pada kemajuan Desa Tikteleu, dalam Musdes ini turut hadir, tokoh masyarakat, Prangkat Desa, Tokoh Pemuda, Badan Perwakilan Desa (BPD), pedamping Desa (PD), dan Camat Kecamatan Pelabai.

Saat musyawarah ini, Kepala Desa Tikteleu, M Yuzir Hosen, sampaikan kepada peserta Musdes,  tidak ada kepedulian Pemerintahan kabupaten Lebong, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong dan PUPR kabupaten Lebong lantaran usulan pembangunan jembatan Desa Tikteleu yang diharapkan warga tinggal Harapan.

 Ditambahkannya lagi, masyarakat sangat kecewa kepada pemerintah Kabupaten Lebong, "terkait usulan kami tidak dijadikan skala Prioritas."

Maka sebagai wujud kekecewaan perangkat desa kata Kades, dia akan mengambil inisiatif meyumbangkan gajinya selama dua bulan demi membangun jembatan Tikteleu dengan skala sederhana alias seadanya.

"Lantaran azas mamfaatnya jalan itu akan menjadi pendukung mata pencarian warga perbatasan Kecamatan Padang Bano, perhubungan itu akan menjadi pengerak ekonomi masyarakat," katanya.

Apalagi kata Kades, setiap tahun mereka mengikuti Musrembang Desa, Musrembang Kecamatan, Musrembang Kabupaten, bahkan berkali-kali mengusulkan pembangunan jembatan Tikteleu, namun hasilnya nol besar.

"Kami juga sudah berusaha masuk ke Dinas-dinas terkait kebupaten Lebong, kesannya permintaan desa kami, mungkin dinilai dinas kami pengemis," pungkasnya agak kecewa.**