Line Tembilahan - Suh alias Wen (46), pelaku pelemparan bom molotov di Bank Riau Kepri dan Bank Negara Indonesia (BNI) di Tembilahan, Indragiri Hilir, diduga mengalami gangguan jiwa. Dia akan dibawa ke RS Jiwa Tampan, Pekanbaru.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dolifar Manurung, mengatakan sikap pelaku sangat labil. Jawaban pelaku kepada penyidik kerap tidak masuk akal.

"Beberapa jawaban pelaku atas pertanyaan penyidik menyangkut perbuatannya, terlihat tidak nyambung alias ngawur dan di luar logika," kata Dolifar.

Dolifar menjelaskan, pelaku melempar bom molotov di halaman kantor Bank Riau-Kepri dan di kantor BNI Cabang Tembilahan pada Sabtu (18/4) dan Selasa (25/4) lalu.

Kepada petugas, warga Kecamatan Tembilahan Hulu ini sempat mengaku kecewa dengan pelayanan ke dua bank itu. "Tapi setelah diselidiki, pelaku bukan nasabah kedua bank itu," terang Dolifar.

Selanjutnya, pelaku akan dikirim ke RS Jiwa Tampan di Pekanbaru untuk menjalani tes kejiwaan. "Perlu pemeriksaan ahli untuk menentukan langkah hukum yang akan diberikan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pelaku ditangkap tiga personel Polsek Kawasan Pelabuhan Tembilahan, Selasa (25/4) sore. Saat itu, dia baru saja melempar bom molotov ke halaman Bank Riau Kepri dan BNI di kawasan itu. **