Lolos Dari Maut, Sudi 3 Kali Diterkam Buaya

Line Selatpanjang - Kalau waktunya belum tiba, maut takkan datang menjemput. Kalimat ini cocok dialamatkan kepada Sudi (34). Walau buaya tiga kali menerkam tubuhnya, tapi Sudi ini mampu meloloskan diri.
Perjuangan Sudi melawan maut ini terjadi pada Rabu (26/4) pagi kemarin. Ketika itu, warga Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, ini hendak merakit tual sagu ke kilang sagu di perairan Sungai Siak.
Saat asyik menyusun tual demi tual sagu dalam satu ikatan, seekor buaya muara mengintai Sudi dari dalam air. Ketika hendak naik ke atas tuak sagu yang telah tersusun, tiba-tiba buaya itu menerkam kaki kiri Sudi.
Sudi kaget dan ketakutan. Namun, dia melawan sekuat tenaga ketika buaya itu berusaha menarik tubuhnya ke dalam air. Keduanya saling tarik. Beruntung gigitan buaya itu terlepas.
Tetapi si buaya belum mau menyerah. Saat Sudi berusaha naik ke atas tual sagu, buaya itu kembali menerkamnya. Kali ini giliran kaki kanan Sudi yang masuk dalam mulut buaya itu.
Tubuh Sudi lalu ditarik ke dalam air dan dihempas-hempaskan. Tapi Sudi bertahan dengan memegang kuat tali yang terhubung pada tual sagu.
Buaya itu lalu memutar tubuh Sudi tiga kali ke udara. Namun, Sudi tidak melepaskan pegangannya pada tali. "Saya panik dan sudah pasrah. Mau teriak tidak ada orang," tutur Sudi yang dirawat di RSUD Selatpanjang, Kamis (27/4).
Beruntung di saat-saat kritis, Sudi teringat akan cerita orang-orang yang menyebut kelemahan buaya ada pada matanya. Lantas, Sudi menekan salah satu mata buaya itu dengan jari jempol tangan kirinya. Buaya itu kesakitan dan melepaskan gigitannya pada kaki Sudi.
Tetapi, lagi-lagi si buaya belum menyerah dari keinginannya melahap Sudi. Terkaman ketiga dilancarkan buaya itu ke arah Sudi. Tetapi kali ini, Sudi sudah mengantisipasinya. Dengan cepat dia mengelak. Namun, tumit kaki kirinya masih tergigit Buaya. Sudi menarik kakinya sekuat tenaga dan akhir terlepas.
Sudi yang bersimbah darah berhasil naik ke tual sagu. Saat itu, ada beberapa orang temannya datang menolong. Sudi pun dibawa ke Selatpanjang dan dikirim ke rumah sakit milik pemerintah di sana. **
Komentar Via Facebook :