Lebong - Anggaran Covid-19 dilebong diduga tidak tersalurkan dengan baik, pasalnya didepan Dinas Kesehatan Lebong sendiri dilaporkan warga tempat pencucian tangan ada tapi airnya kering dan sabun habis.

"Apakah anggaran Covid-19 dialokasikan Kedinas Kesehatan Lebong, Bengkulu tidak mampu lagi membeli sabun?," kata Rahman, warga yang berkunjung ke Dinas Kesehatan tersebut.

Katanya, ini akan jadi rujukan di masyarakat sebab pejabat sendiri tidak ikuti aturan protokol kesehatan, sementara warga diwajibkan mengikuti aturan itu.

Bahkan terpantau dalam ruangan Dinas kesehatan Lebong beberapa oknum pegawai Dinas Kesehatan tidak pakai msker, apakah ini yang disebut taat akan protokor kesehatan?.

Atas laporan warga itu, tim media okeline.com mengunjungi Dinas Kesehatan, ternyata apa yang dikatakan warga tersebut hampir semuanya benar.
Bahkan mirisnya sarana tempat pencucian tangan dan sabun kering krontang.

Sangat disayangkan memang ternyata himbauan dibanyak media lokal di Lebong selalu terdengar himbauan Dinas Kesehatan "wajib mamakai masker dan sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan jaga jarak" ternya itu hanya "sampul" belaka.

"Pandangan saya dinas kesehatan itu, tidak taat aturan yang di sampaikannya sendiri, seharusnya dinas kesehatan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat kabupaten Lebong, dan saya harap Kepala Dinas Kesehatan diplototi Bupati karena diduga tidak mampu memimpin dengan baik," pungkasnya.**