Maluku - Dihadapan para prajurit Yonif 734/SNS Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc mengatakan, adalah suatu kebanggaan bagi setiap prajurit bila ditugaskan oleh negara untuk suatu misi. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan pengecekan kesiapan pasukan di Mako Yonif 734/SMS Lor Labay Waisawak Saumlaki Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku, Rabu (25/11/2020).  

Prajurit Batalyon 734/SNS yang akan melaksanakan tugas operasi ke Maluku dan Maluku Utara. Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera (SNS) yang akan melaksanakan Operasi Pengamanan Daerah Rawan (Ops Pamrahwan).Satgas Pamrahwan Yonif 734/SNS yang berjumlah 500 Personel dipimpin oleh Danyonif 734/SMS Mayor Inf Yohannes Andi Wibowo akan mengamankan Provinsi Maluku kurang lebih setahun.

Didampingin Kapuskes TNI, Staf Ahli Panglima TNI, Kapusbintal TNI, Kababek TNI, Waasops Panglima TNI, Waaskomlek TNI, Waasops Kasad, Kasdam XVI PTM. Kasum TNI menegaskan,"Saya dan Perwira Tinggi yang hadir disini memastikan bahwa kami telah membekali apa yang seharusnya kalian dapatkan, saya sudah lihat tadi berbagai perlengkapan yang sudah diterima, nantinya kalian harus memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," harap Kasum TNI.

"Jaga hubungan baik dengan masyarakat, harus mampu menjaga wilayah yang pernah konflik horizontal dan konflik komunal supaya tidak terjadi konflik kembali. Jangan terlibat politik praktis, netralitas adalah harga mati karena dalam waktu dekat beberapa daerah akan menggelar Pilkada," tandasnya.Dalam kesempatan ini Kasum TNI mengingatkan, bahwa dalam tugas operasi sangat rawan terjadi pelanggaran oleh prajurit. Hukum adalah 'Panglima Tertinggi' dan semua prajurit harus paham dan tunduk kepada hukum serta Hak Asasi Manusia (HAM). "Setiap prajurit harus lebih berhati-hati menggunakan Media Sosial (Medsos), jangan kalian berbuat yang aneh-aneh karena hari ini kalian berbuat dan hari ini juga berita itu akan cepat menyebar kemana-mana," bebernya.

Yang tidak kalah penting kata Letjen TNI Muhammad Herindra,"dalam bertugas jaga hubungan baik dengan aparat Kepolisian dan aparatur Pemerintah daerah setempat karena mereka adalah aparat negara juga, meskipun tugasnya berbeda, namun kita sama-sama mengemban tugas Negara. Pahami tupoksi mereka dan mereka akan memahami tupoksi (tugas,pokok dan fungsi red.) TNI," pungkasnya.**